7th Rangers: Updated - Stealing Dayak Land, Melanaus of Mahmud Taib's kind can live of the fat of the Natives - Heartless, Tengok macam mana Dayak di tindas
Fighting Seventh
The Fighting Rangers On War, Politics and Burning Issues
Rudyard Kipling"
“When you're left wounded on Afganistan's plains and
the women come out to cut up what remains, Just roll to your rifle
and blow out your brains,
And go to your God like a soldier”
General Douglas MacArthur"
“We are not retreating. We are advancing in another direction.”
“It is fatal to enter any war without the will to win it.” “Old soldiers never die; they just fade away.
“The soldier, above all other people, prays for peace, for he must suffer and be the deepest wounds and scars of war.”
“May God have mercy upon my enemies, because I won't .” “The object of war is not to die for your country but to make the other bastard die for his.
“Nobody ever defended, there is only attack and attack and attack some more.
“It is foolish and wrong to mourn the men who died. Rather we should thank God that such men lived.
The Soldier stood and faced God
Which must always come to pass
He hoped his shoes were shining
Just as bright as his brass
"Step forward you Soldier,
How shall I deal with you?
Have you always turned the other cheek?
To My Church have you been true?"
"No, Lord, I guess I ain't
Because those of us who carry guns
Can't always be a saint."
I've had to work on Sundays
And at times my talk was tough,
And sometimes I've been violent,
Because the world is awfully rough.
But, I never took a penny
That wasn't mine to keep.
Though I worked a lot of overtime
When the bills got just too steep,
The Soldier squared his shoulders and said
And I never passed a cry for help
Though at times I shook with fear,
And sometimes, God forgive me,
I've wept unmanly tears.
I know I don't deserve a place
Among the people here.
They never wanted me around
Except to calm their fears.
If you've a place for me here,
Lord, It needn't be so grand,
I never expected or had too much,
But if you don't, I'll understand."
There was silence all around the throne
Where the saints had often trod
As the Soldier waited quietly,
For the judgment of his God.
"Step forward now, you Soldier,
You've borne your burden well.
Walk peacefully on Heaven's streets,
You've done your time in Hell."
Updated - Stealing Dayak Land, Melanaus of Mahmud Taib's kind can live of the fat of the Natives - Heartless, Tengok macam mana Dayak di tindas
Monday, November 08, 2021
Apa kah Dayak memang untuk di tindas di bumi sendiri, iaitu Sarawak.
Fikir2kan sendiri, kalau Dayak masih mau di tindas sehingga merepat di bumi sendiri, silakan lah undi GPS.Penyamun kesayangan sebahagian orang2 Dayak yg di beri tangung jawapan utk memusanah kan Dayak, org2 Dayaks YG menyadi org kuat GPS sdh pasti takut kehilangan kekayaan (easy money) yg menyadi perjanjian dan syarat utk menikmati kakayaan berpanjangan.
Lain2 hal hal dgn bangsa Dayaks bulih pergi Jahanam dgn mereka, tabur sedikit dgn janji2 maka tuduklah Dayaks, yg penting keturunan ku hidup senang linang makan hasil haram dari white hair the Maharaja of all time. Kerja yg paling senang, kita hanya perlu memberi kacang kuda dan pisang kepada ketua masyarakat Monyet, itu pun sudah memandai utk mereka sangup memengal kepala bangsa sendiri, maka nanti nya mereka digelar BUJANG BERANI PEMBILA BANGSA.
Minta maaf kepada semua rakan2 Dayak andainya statement sya ini akan menyingong perasaan kelian, tetapi harus diingat kita sebagai anak Dayak harus menerima kenyataan ini, kerana iya nya bukan cerita Donging seperti cerita Pahlawan Hang Tuah yg di agong2kan dan akhirnya lenyap dari buku sejarah Msia dek kerana mereka adalah berbangsa Cina dari China.
Sedarlah kawan2 Dayaks kitai bukan hendak melawan sesiapa maupun melawan Kerajaan yg sedia ada, tetapi kitai punya hak yg harus kitai perjuangkan, punya hak memilih kerjaan yg kita inginkan, kitai mungkin sdh bosan menyadi pak turut, kita tdk mau Sejarah Dayaks akan lenyap dan dihapus kan daripada sejarah Borneo, seperti sejarah Hang Tuah.
Marilah kitai bertindak dari saat ini bagi menyedarkan bangsa Dayaks yg masih lagi dibuai mimpi indah bersama sejarah silam zaman kegemilangan ketua2 Dayaks dehulu kalanya, yg mempunyi keberanian mendega hukum bangsa hingga dikenali dunia.
Marilah kita sama2 mengangkat dalam setiap Doa kitai, setiap kita yg masih bernafas janganlah kita abaikan tanggungjawab kita utk berdoa kepada Tuhan, kita perchaya satu hari nanti Tuhan akan berkerja utk bangsa ini. Ingat bahawa Tuhan itu melihat, mendengar dan peduli akan hambanya yg minta dgn Iman, pechayalah wahai Dayaks ku, berjuanglah dgn iman dan yakin maka kita akan memperulihi kemenangan.